Demam Berdarah di Indonesia merupakan jenis penyakit yang selalu mewabah disetiap daerah,dan penyakit ini tidak pilih usia. Tanda-tanda penyakit ini sangat mirip dengan gejala penyakit typhoid/typhus. Sehingga terkadang kalau terlambat penanganannya akan mengakibatkan resiko kematian. Nah..karena resiko yang diakibatkan oleh DBD sangat fatal apabila tidak dilakukan perawatan intensif (biasanya kalau sdh terkena DBD, dirawat di RS paling tidak 5 sampai dengan 1 minggu). Perawatan di RS, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit belum lagi pengorbanan waktu buat keluarga.
Alternatif yang ditawarkan tentunya yang dapat mengatasi serangan DBD, dan saya yakin Anda sudah banyak mendapat rekomendasi dari orang-orang disekitar kita tentang beberapa ramuan yang perlu dicoba untuk mengatasi DBD seperti ada yang menganjurkan menggunakan angkak merah, juice korma, juice jambu klutuk merah (guava) atau obat-obatan herbal lainnya. Ya..apapun itu intinya semua untuk kesembuhan dan tidak menguras kocek kantong kita.
Nah..kali ini ada ramuan alternatif lain yang patut Anda pertimbangkan untuk dicoba karena sangat ampuh untuk mengatasi DBD, yaitu melalui rebusan daun Ubi Jalar. Wah..ngga kebayang ya…tanaman yang umbinya kita sepelekan sebagai panganan kelas bawah atau kampungan selama ini ternyata menyimpan rahasia obat yang mujarab.
Seperti apa sih tanaman ubi jalar ini dan seperti apa bentuk daunnya dan bagaimana pengolahan agar bisa bermanfaat sebagai obat DBD ?. Berikut salah satu gambar yang saya dapat di internet.
Gbr. Ubi Jalar dan daunnya
Cara penggunaan agar bermanfaat sebagai obat DBD :
1. Ambil pucuk daun ubi jalar kira-kira sebanyak satu ikat ( kurang lebih 20 an pucuk), lalu cuci bersih.
2. Rebus dengan 1 liter air selama +/- 1 jam. Alat merebus sebaiknya dari bahan tanah atau kaca (menurut pakar herbal, prof.Hembing sangat baik dibanding pakai panci dari alumunium). Tapi kalau tidak ada tidak mengapa.
3. Saring rebusan daun ubi jalar tadi dan ambil airnya lalu minumkan ke penderita DBD sebagai pengganti air minum. Dosisnya +/- seliter sehari (cukup 1 kali rebusan)
Ubi Jalar ini di salah satu postingan disingkat jadi daun ULAR (kependekan dari Ubi Jalar, he he kreatif juga ya).
Informasi dari yang sudah nyoba, seperti ini :
Resep ini sudah saya coba beberapa kali. Ponakan kena DBD, trombosit turun ke 80 ribu, sehari diberi rebusan daun ular, langsung naik diatas 150 ribu. Beberapa teman juga sudah saya suruh coba, ampuh Boss. Isteri saya 3 minggu lewat di “vonis” DBD oleh dokter, tanpa lihat hasil labnya, langsung saya kasih daun ular, besoknya test lagi Trombositnya jadi 396. Gila, maximumnya biasanya 400 ribu. padahal waktu dibilang DBD, trombosit istri saya masih 150 ribu. Hebat tenan.
Ya..begitulah infonya semoga saja obat alternatif untuk mengatasi DBD menjadi ramuan yang mujarab untuk mengatasi penyakit yang sering merenggut korban nyawa bagi penderitanya. Tidak salahnya untuk mencoba sebagai ikhtiar kesembuhan, karena setiap penyakit pasti ada obatnya dan Allahlah sebaik-baiknya penyembuh. Kita bermohon kesembuhan kepada-Nya, yang InsyaAllah diturunkan obat tersebut melalui daun Ubi Jalar ini.
Jika Anda sudah membuktikan sendiri akan keampuhan ramuan ini, Anda bisa sharing di sini agar Saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan obat DBD bisa memanfaatkan informasi tersebut dengan benar.
Di comment artikel ini juga sudah ada yang mencoba ramuan ini, silahkan disimak.
wallahu alam
ass. wr.wb
terimakasih buat infonya
Assallamualaikum, Wr. wb…
Alhamdulillah berkat info ini dan saya coba anak saya positif DB pada hari ke 6 naik trombosit darahnya dari 107 ke 159, hingga hari ke 7 trombositnya naik 261. Aminnnnn…. Semoga ALLAH Swt memberikan rahmat dan hidayahnya kepada yang memberikan info ini, aminn…
Mantapp 2 (y) untk ramuan anda